Bahaya Minuman Beralkohol - Alkohol sering dipakai untuk menyebut etanol, yang juga disebut grain alcohol; dan kadang untuk minuman yang mengandung alkohol. Hal ini disebabkan karena memang etanol yang digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut, bukan metanol, atau grup alkohol lainnya. Begitu juga dengan alkohol yang digunakan dalam dunia famasi. Alkohol yang dimaksudkan adalah etanol. Sebenarnya alkohol dalam ilmu kimia memiliki pengertian yang lebih luas lagi.
Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Di berbagai negara, penjualan minuman beralkohol dibatasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas usia tertentu.
Minuman keras atau minuman beralkohol juga termasuk zat adiktif. Minuman keras dibedakan menjadi 3 golongan yaitu :
- Golongan A yaitu minuman keras yang berkadar alkohol 1%-5%, contohnya: Bir.
- Golongan B yaitu minuman keras yang berkadar alkohol 5%-20%, contohnya: Anggur/wine.
- Golongan C yaitu minuman keras yang berkadar alkohol 20%-45%, contohnya: arak, wiski, vodka.
Jika kita minum alkohol dalam jumlah banyak dapat menekan aktivitas otak bagian atas, sehingga menghilangkan kesadaran. Pemakaian alkohol dalam jangka waktu lama dapat menginduksi dan meningkatkan metabolisme obat obatan … mengurangi timbunan vitamin A dalam hati, meningkatkan aktivitas zat-zat racun yg terdapat pada hati dan zat zat yg dapat menimbulkan kanker, menghambat pembentukan protein dan menyebabkan gangguan fungsi hati. Pemakain alkohol dapat menyebabkan ketagihan sehingga termasuk dalam zat adiktif.
Alkohol yg diminum akan cepat diserap ke dalam pembuluh darah kemudian di sebarluaskan ke seluruh jaringan dan cairan tubuh. Semakin tinggi kadar alkohol dalam minuman.. akan akan semakin cepat penyerapan ke dalam darah kita. Di dalam hati.. alkohol akan dioksidasi atau dibakar. Apabila alkohol yang diminum terlalu banyak, tidak semua alkohol masuk ke hati, sisa alkohol akan tinggal di dalam darah dan akan dibawa sampai otak. Di dalam otak apabila kadar alkohol masih sediki, maka peminum akan, mengalami euphoria (perasaan gembira dan nyaman). Tetapi jika masuknya alkohol makin lama makin banyak akibat minuman alkohol secara terus menerus maka orang itu akan mengantuk dan tertidur bahkan dapat meninggal.
Akibat yg ditimbulkan dari minum minuman beralkohol :
- Pengaruh langsung setelah minum :
- Kehilangan keseimbangan tubuh
- Pusing.. merasa gembira.. kulit menjadi merah
- Perasaan ingatan menjadi tumpul
- Dalam dosis tinggi menjadi mabuk.. tindakan tidak terkontrol.. dan kendali diri berkurang
- denyut jantung dan pernapasan lambat
- Selera makan hilang dan kekurangan makan
- Peradangan hati
- Kanker mulut.. kerongkongan dan lambung
- Luka dan radang lambung
Pada system jantung dan pembulu darah :
- Pembengkakan jantung
- Kegagalan fungsi jantung
Pada system reproduksi dan pengaruh pada bayi :
- Pada ibu hamil dapat menyebabkan cacat bayi yg dikandung, abortus, kelahiran premature
- Pada pria dapat menyebabkan impotensi
Pada system saraf pusat :
- Menghambat fungsi otak yg mengontrol pernapasan dan denyut jantung sehingga dapat menimbulkan kematian
- Dapat menyebabkan hilangnya memory (amnesia) sakit jiwa.. kerusakan tetap pada otak dan system saraf.
0 Komentar