Sari buah dan jus buah sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Kita mengenal sari buah dari nenas, jeruk, apel, mangga, anggur, dan sebagainya. Jus buah juga sangat populer, misalnya jus tomat, jus alpukat, jus pepaya, jus nenas, jus mangga, jus jambu biji, jus melon, dan jus jeruk. Jika tidak sempat membuatnya di rumah, kita bisa mendapatkan berbagai macam sari buah atau jus aneka rasa di restoran atau rumah-rumah makan dengan mudah. Bahkan, sekarang, jus dalam kemasan, seperti dalam botol, kaleng, atau dalam kotak kardus, juga banyak beredar.
Sementara itu, sari sayuran belum semarak seperti sari buah atau jus buah tersebut. Di Indonesia, baru Dr. R.A. Nainggolan yang banyak menulis dan berbicara tentang pengobatan dengan menggunakan sari sayuran. Istilahnya disebut sebagai “juice theraphy”. Di luar negeri, Dr. Norman dari Belanda sudah cukup lama meneliti dan menulis mengenai sari sayuran serta khasiatnya. Belum lama ini, dia menulis mengenai resep-resep pengobatan dengan sayur dan sari sayuran untuk penyembuhan berbagai penyakit.
Sari sayuran yang digunakan untuk pengobatan tentu berbeda dengan sari buah yang kita kenal selama ini. Sari sayuran ini tidak ditambah dengan bahan-bahan lain, seperti garam, gula, pemanis, aroma tertentu, apalagi pengawet. Dalam membuat sari sayuran, yang diambil hanya sarinya saja. Rasanya tentu saja alami dari rasa sayur yang digunakan dan terasa lebih segar. Hal itu berbeda dengan sari buah yang ditambah dengan aroma atau tekstur dan gula sehingga lebih ke arah kenikmatan daripada sebagai pengobatan.
Ide pembuatan dan penyelidikan tentang khasiat makanan segar bermula dari cerita klasik manusia zaman dahulu yang tidak pernah merasakan bermacam-macam makanan modern seperti sekarang. Manusia zaman dahulu lebih banyak mengonsumsi buah atau sayur segar yang masih mentah dan mereka dapat hidup antara 120-140 tahun. Bahkan, mereka bebas dari berbagai penyakit berbahaya, seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, darah tinggi, encok, dan lain-lain.
Sumber : http://databaseartikel.com/kesehatan/201114233-minuman-kesehatan-dari-sari-sayuran.html
0 Komentar