Teh ada dua jenis, yaitu Teh herbal dan Teh non-herbal. Teh herbal biasanya terbuat dari akar, batang, bunga, daun, biji, kulit buah dan tanaman yang berbeda, dan sebenarnya tidak mengandung daun teh.
Tidak seperti teh non-herbal, teh herbal biasanya juga tidak mengandung kafein, sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai detoksifikasi (pengeluaran racun) yang ada dalam tubuh kita.
Selain teh herbal, teh non-herbal tanpa ditambahi gula juga berkhasiat bagi kesehatan. Faktor nol (0) kalori dalam teh non-herbal tanpa gula dapat menurunkan berat badan secara efektif, dan kafein di dalamnya dapat meningkatkan aktivitas metabolik.
Menurut para peneliti, teh non-herbal banyak mengandung polifenol, yang merupakan antioksidan kuat yang merupakan 30% dari berat kering teh. Polyphenol dipercaya mampu melakukan fungsi penting dalam manfaat kesehatan.
Para peneliti berspekulasi bahwa senyawa polifenol epigallocatechin gallate (EGCG) yang ditemukan di teh, dapat meningkatkan efektivitas tingkat oksidasi pembakaran kalori dan lemak, serta membantu mengurangi nafsu makan.
Salah satu contoh dari teh non-herbal adalah Teh hijau. Teh hijau merupakan teh yang paling bagus untuk menurunkan berat badan, tentu saja perbandingan ini juga melihat dari jenis teh non-herbal lain, karena teh hijau mengandung polifenol tertinggi dibanding yang lain.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan laju metabolisme dan oksidasi lemak pada manusia.
Mungkin cara ini bisa dicoba buat yang ingin menurunkan berat badan secara alamiah, tanpa memakai obat-obatan yang belum tentu alami
0 Komentar